Rabu, 23 Maret 2016

Interkini

Terbakarnya mobil penumpang umum bernomor polisi W 925 UA di Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jumat (20/5) sekitar pukul 13.30, menimbulkan dua kali ledakan.
Terbakarnya mobil jenis colt diesel L 300  itu, menyebabkan dua orang meninggal, delapan luka berat, tiga luka ringan, dan empat orang selamat.
Kepala Desa Masangan, M Ainur Rofik, menuturkan, usai waktu shalat Jumat warga desanya dikejutkan  suara dentuman kecelakaan. Saat warga keluar melihat mobil penumpang dalam posisi terguling miring ke kiri dan terbakar.
Saat warga hendak menyiramkan air untuk memadamkan api, mereka melihat sejumlah penumpang berusaha keluar dari jendela. Sopir angkutan itu, Mat Asan (50), warga Pilang, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Gresik, melarikan diri. Warga berusaha mengeluarkan penumpang dari dalam mobil yang miring.
Akhirnya 13 penumpang berhasil dikeluarkan. “Saat itu masih ada tiga penumpang di dalam mobil. Saya sempat menarik satu penumpang, tiba-tiba terjadi ledakan kedua. Akibatnya dua orang yang masih di dalam mobil terbakar,” kata Rofik.
Pihaknya segera menghubungi puskesmas terdekat, dan Rumah Sakit Mubarrot dan RSUD Ibnu Sina, untuk mendatangkan ambulans. Mobil dan dua korban yang terbakar baru dievakuasi sekitar pukul 15.00. “Total ada 17 orang di dalam mobil termasuk anak-anak,” ujar Rofik.
Kasus mobil penumpang terbakar sebelumnya juga terjadi di depan Pengadilan Negeri Gresik Jalan Panglima Sudirman, pada 27 Oktober 2010. [Kompas.com]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar